BlackBerry Q10 Meluncur di Indonesia


Setelah Z10, BlackBerry akan segera mendatangkan saudaranya yakni BlackBerry Q10 ke pasar Indonesia. Ponsel dengan keyboard QWERTY yang menjadi ciri khas BlackBerry sejak dulu ini dikabarkan akan meramaikan pasar smartphone akhir Juni mendatang.

Informasi ini diungkap Hasnul Suhaimi selaku President Director PT XL Axiata Tbk yang dijumpai di Jakarta, Rabu kemarin(15/5). "Akhir Juni, (BlackBerry) Q10 diluncurkan di Indonesia," kata Hasnul, seperti dikutip dari Kontan.

Henry Wijayanto, Manager Corporate Communication XL mengatakan, XL akan melakukan bundling dengan Q10, sama halnya dengan BlackBerry Z10 beberapa waktu lalu.

"Mengenai mekanismenya kita belum tahu karena belum ada informasi dari BlackBerry-nya. Yang pasti kita akan bundling," tandas Henry kepada Kontan, Kamis (16/5/2013).

BlackBerry Q10 dilengkapi layar sentuh berukuran 3,1 inci (720 x 720), prosesor dual-core 1,5 GHz, RAM 2 GB, penyimpanan internal 16 GB, slot micro-SD, baterai 2,100 mAh, serta kamera 8 megapiksel dengan autofokus dan LED flash. Di bagian luarnya, BlackBerry Q10 menggunakan cangkang dari bahan glass weave yang diklaim lebih kuat dari plastik.

Mengenai harga, disinyalir ada kemungkinan harga BlackBerry Q10 akan dibanderol dengan harga yang tidak akan berbeda jauh dengan Z10 yakni Rp 6,999 juta per unit. (Margareta Engge/KONTAN)

Apakah iPad Dapat Juga BBM-an?

Sistem operasi mobile iOS akan kedatangan layanan pesan instan BlackBerry Messenger (BBM) pada Juli 2013 mendatang. Yang menjadi salah satu pertanyaan besarnya adalah apakah semua perangkat berbasis iOS akan kebagian aplikasi ini?

Sekadar informasi, sistem operasi iOS tidak hanya hadir di perangkat iPhone saja. Produk-produk seperti iPad dan multimedia player iPod Touch juga dipersenjatai dengan sistem operasi ini.

Dalam sebuah wawancara dengan TrustedReviews, Rabu (15/5/2013), pimpinan divisi Software Portfolio BlackBerry, Vivek Bhardwaj, mengungkapkan bahwa aplikasi BBM hanya akan hadir di iPhone saja. Artinya, iPad tidak akan kebagian aplikasi BBM.

Untuk periode awal ini, Vivek menjelaskan, BlackBerry hanya ingin berfokus ke perangkat smartphone saja.

Selain di perangkat iOS, BBM rencananya juga akan hadir di perangkat Android. Nah, dengan pernyataan Vivek mengenai fokus di dunia smartphone, perangkat tablet berbasis Android pun kemungkinan besar tidak akan kebagian aplikasi BBM. Beberapa contoh tablet Android adalah Nexus 7 dan Samsung Galaxy Tab.

"Smartphone adalah fokus nyata kami. Jika Anda melihat BBM dan pendekatan dan aktivitasnya, ini terjadi karena mobile, karena orang terus bergerak," kata Vivek.

Meskipun begitu, Vivek meminta para pengguna tablet untuk sedikit bersabar. Kemungkinan kehadiran aplikasi BBM di tablet masih ada di masa yang akan datang.

Salah satu alasan mengapa BlackBerry masih belum mau menghadirkan BBM di tablet adalah masalah tren. Saat ini, tablet memang masih belum banyak digunakan untuk berkirim pesan instan.

"Saat Anda mulai melihat tablet, komputer, dan layar lainnya, model penggunaan dan tingkah laku berubah. Untuk kami saat ini, fokus absolut adalah kami adalah membawa BBM ke smartphone," ujar Vivek.

Wew, iPhone 5 Mendadak Meledak

Kasus iPhone meledak atau terbakar kembali terjadi lagi. Kali ini yang meledak adalah iPhone keluaran terbaru, iPhone 5 dan terjadi di kota Bangkok, Thailand.

Insiden ini dialami oleh seorang pebisnis bernama Suwicha Uasomsaksakul, bulan Maret lalu. Ia melaporkan iPhone 5 miliknya tiba-tiba meledak saat dipakai menelepon kurang lebih selama 30 detik.

Sebelum meledak, ia merasa ponselnya lebih panas dari biasanya dan kemudian terlihat mengeluarkan asap. Merasa ada keganjilan itu, dia langsung melempar iPhone ke lantai dan baru kemudian meledak, empat kali.

Setelah meledak, iPhone tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah. Ia pun melaporkan kejadian ini ke petugas kepolisian setempat.



Kasus ini langsung mendapat perhatian otoritas telekomunikasi Thailand. Komisi penyiaran dan telekomunikasi (National Broadcasting and Telecommunications Commission-NBTC)Thailand berinisiatif menyelidiki kasus tersebut.

Penyelidikan dilakukan selama kurang lebih dua bulan dan hasilnya telah diumumkan. Sekretaris NBTC, Takom Tantasit menyatakan, meledaknya iPhone 5 tersebut karena arus pendek. ”Kemungkinan baut yang terpasang, menembus baterai. Ini yang membuat perangkat itu meledak,” katanya seperti dilansir Bangkok Post, Rabu (15/5/2013).

Menurut Takom, baut pentagram (berbentuk bintang bersudut lima) itu tidak sesuai dengan standar pabrik. Peneliti menyimpulkan penutup belakang perangkat tersebut telah dibuka atau diganti oleh pihak ketiga, menggunakan alat yang tidak sesuai standar Apple.


BBM di Android dan iOS, Apa Guna BlackBerry?

Aplikasi pesan instan BlackBerry Messenger atau yang dikenal lewat akronim BBM selama ini selalu menjadi salah satu fitur eksklusif yang hanya tersedia di smartphone BlackBerry.

Namun, eksklusivitas tersebut akan segera hilang begitu BlackBerry merilis aplikasi BBM untuk iOS dan Android pada pertengahan 2013 mendatang melalui toko aplikasi tiap-tiap platform.

Langkah yang mengejutkan ini disebut CEO BlackBerry Thorsten Heins sebagai sebuah "pernyataan percaya diri" perusahaannya. BlackBerry berharap bisa memperluas basis pelanggan BBM dan memonetisasi aplikasi tersebut begitu hal itu tercapai.

Meski bisa membuat BBM menjadi lebih relevan di tengah-tengah meningkatnya popularitas aplikasi pesan instan lintas platform, keputusan tersebut juga berpotensi menjadi bumerang bagi handset BlackBerry.

Larry Magid dari Forbes berpendapat bahwa pengguna BlackBerry yang memakai perangkat tersebut untuk chatting melalui BBM nantinya bisa beralih dengan bebas ke iPhone ataupun ponsel Android karena tak lagi terikat dengan eksklusivitas BBM.

Topik ini menjadi perbincangan hangat di kalangan konsumen BlackBerry, termasuk di Indonesia. Sebuah thread yang membahas kemungkinan di atas bahkan terpilih menjadi salah satu "hot thread" di forum komunitas online Kaskus.

Lantaran populer di Indonesia, handset BlackBerry banyak dipakai oleh pengguna dari berbagai kalangan. Smartphone BlackBerry kerap terlihat dalam genggaman, bersama iPhone atau smartphone Android, karena pemiliknya tidak bisa lepas dari kontak BBM yang sudah terlanjur banyak serta hanya bisa diakses dari perangkat BlackBerry.

Kini, dengan dibukanya pintu bagi BBM di iOS dan Android, apa alasan untuk tetap menggunakan ponsel BlackBerry?

Biarpun mungkin terkesan bisa menimbulkan blunder, keputusan BlackBerry ini sebenarnya dimaksudkan justru untuk mencegah pengguna BlackBerry beralih ke lain hati.

Harapannya, keberadaan BBM di iPhone dan Android bisa mendongkrak popularitas layanan chatting tersebut sekaligus memberi jaringan kontak yang lebih luas bagi pengguna BBM di BlackBerry.

Mengapa baru sekarang?

Lalu kenapa hal tersebut tidak dilakukan sedari dulu? Jim Dawson, kepala analis bidang telekomunikasi lembaga riset Ovum, mengatakan bahwa BlackBerry sudah lama berencana melepas BBM ke Android dan iOS. Hal ini baru menjadi kenyataan setelah dipicu oleh menurunnya basis pelanggan BlackBerry.

Hingga kuartal kedua tahun lalu, jumlah pelanggan BlackBerry secara terus-menerus mencatat peningkatan. Namun semenjak itu, kecenderungan sebaliknya terjadi: jumlah pelanggan BlackBerry berangsur turun dari angka puncaknya sebesar 80 juta.

"Banyak pengguna BlackBerry yang beralih ke platform lain dan oleh karena itu meninggalkan BBM. Nilai aplikasi itu jadi berkurang," ujar Dawson, seperti dikutip oleh The Verge. "Kalau ditunggu lebih lama lagi, bisa-bisa BBM benar-benar tidak ada artinya. Mereka (BlackBerry) ingin melakukan itu selagi masih ada waktu untuk memanfaatkan basis pengguna BBM."

BlackBerry mengklaim saat ini terdapat 60 juta pengguna BBM di seluruh dunia. Lebih dari 51 juta orang menggunakan BBM rata-rata 90 menit per hari. Secara keseluruhan, setiap harinya, ada 10 miliar pesan yang dikirim dan diterima pelanggan BBM. BlackBerry mengklaim jumlah ini dua kali lebih banyak dari pesan yang dikirim dan diterima aplikasi pesan instan lain.

Dengan turut hadir di iPhone dan Android, BBM nantinya akan bersaing langsung dengan aplikasi pesan instan lain, seperti WhatsApp, Line, Kakao Talk, ataupun WeChat yang lebih dulu meraih pengguna di kedua platform tersebut. Whatsapp, misalnya, sudah memiliki 200 juta pengguna secara global.

Menurut penjelasan di dalam blog BlackBerry, BBM untuk iPhone dan Android pada awalnya hanya akan memiliki fungsi-fungsi dasar seperti multi-chat serta membuat grup BlackBerry hingga 30 kontak dengan pembagian kalender, foto, dan file. Dukungan voice dan video chat rencananya akan ditambahkan ke BBM versi iOS dan Android pada akhir tahun ini.

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.