Kasus iPhone meledak atau terbakar kembali terjadi lagi. Kali ini yang
meledak adalah iPhone keluaran terbaru, iPhone 5 dan terjadi di kota
Bangkok, Thailand.
Insiden ini dialami oleh seorang pebisnis bernama Suwicha Uasomsaksakul, bulan Maret lalu. Ia melaporkan iPhone 5 miliknya tiba-tiba meledak saat dipakai menelepon kurang lebih selama 30 detik.
Sebelum meledak, ia merasa ponselnya lebih panas dari biasanya dan kemudian terlihat mengeluarkan asap. Merasa ada keganjilan itu, dia langsung melempar iPhone ke lantai dan baru kemudian meledak, empat kali.
Setelah meledak, iPhone tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah. Ia pun melaporkan kejadian ini ke petugas kepolisian setempat.
Insiden ini dialami oleh seorang pebisnis bernama Suwicha Uasomsaksakul, bulan Maret lalu. Ia melaporkan iPhone 5 miliknya tiba-tiba meledak saat dipakai menelepon kurang lebih selama 30 detik.
Sebelum meledak, ia merasa ponselnya lebih panas dari biasanya dan kemudian terlihat mengeluarkan asap. Merasa ada keganjilan itu, dia langsung melempar iPhone ke lantai dan baru kemudian meledak, empat kali.
Setelah meledak, iPhone tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah. Ia pun melaporkan kejadian ini ke petugas kepolisian setempat.
Kasus ini langsung mendapat perhatian otoritas telekomunikasi Thailand. Komisi penyiaran dan telekomunikasi (National Broadcasting and Telecommunications Commission-NBTC)Thailand berinisiatif menyelidiki kasus tersebut.
Penyelidikan dilakukan selama kurang lebih dua bulan dan hasilnya telah diumumkan. Sekretaris NBTC, Takom Tantasit menyatakan, meledaknya iPhone 5 tersebut karena arus pendek. ”Kemungkinan baut yang terpasang, menembus baterai. Ini yang membuat perangkat itu meledak,” katanya seperti dilansir Bangkok Post, Rabu (15/5/2013).
Menurut Takom, baut pentagram (berbentuk bintang bersudut lima) itu tidak sesuai dengan standar pabrik. Peneliti menyimpulkan penutup belakang perangkat tersebut telah dibuka atau diganti oleh pihak ketiga, menggunakan alat yang tidak sesuai standar Apple.
Penyelidikan dilakukan selama kurang lebih dua bulan dan hasilnya telah diumumkan. Sekretaris NBTC, Takom Tantasit menyatakan, meledaknya iPhone 5 tersebut karena arus pendek. ”Kemungkinan baut yang terpasang, menembus baterai. Ini yang membuat perangkat itu meledak,” katanya seperti dilansir Bangkok Post, Rabu (15/5/2013).
Menurut Takom, baut pentagram (berbentuk bintang bersudut lima) itu tidak sesuai dengan standar pabrik. Peneliti menyimpulkan penutup belakang perangkat tersebut telah dibuka atau diganti oleh pihak ketiga, menggunakan alat yang tidak sesuai standar Apple.
0 komentar:
Posting Komentar