Dalam 5 tahun ke depan, ponsel akan menjadi alat pembayaran dan jual
beli, demikian menurut Vice President Departement Komersial dan
Pembayaran Google, Stephanie Tilenius, dalam presentasinya di konferensi Sloan Hi Tech MIT belum lama ini. Saat ini sebanyak 77%
populasi dunia menggunakan ponsel, yaitu sekitar 5,3 miliar orang. Di
Amerika sendiri 66% warganya memakai ponsel.
Mereka bukan hanya memakainya, tapi juga cukup aktif dan bergantung
pada ponsel. Bahkan 25% menyatakan sampai membawa ponselnya ke kamar
mandi. “Di lingkungan saya sendiri 100% tidak bisa lepas dari ponsel,”
jelas Tilenius.
“Dalam 5 tahun ke depan, kita akan mengalami di mana orang biasa
melakukan transaksi jual beli dan pembayaran melalui ponsel,” tegasnya. Pada 2015 diperkirakan 10% dari pengguna ponsel akan melakukan
pembayaran melalui peranti mungilnya itu, dan 2,5 miliar orang sudah
berbelanja barang secara digital.
Google sendiri sudah merilis alat pembayaran online bernama Google
Wallet yang dapat diaplikasikan secara mobile di ponsel. Kita bisa
langsung melakukan jual beli dan permbayaran cukup dengan memencet
tombol ponsel. Sekarang layanan ini sudah bekerjasama dengan 30 retail,
dan akan terus bertambah. Situs social media mereka, Google+ akan
mempermudah penggunaan sistem ini, di mana sekali log in di Google+ maka
user dapat berbelanja online.
Kelak, semua orang akan memiliki katalog belanja di peranti
tabletnya. Berbeda dengan PC atau laptop, tablet sudah berfungsi nyaris
sama dengan ponsel, dimana orang selalu membutuhkannya dari pagi hingga
malam hari.
0 komentar:
Posting Komentar