Sudah banyak kasus orang mengalami kecelakaan gara-gara asyik dengan
SMS saat berjalan. Di China, seorang gadis remaja jatuh tercebur lubang
saluran air, akibat tenggelam dengan ponsel dan SMS-nya.Ada juga kasus
seorang perempuan jatuh ke air terjun buatan di mall akibat melakukan
hal serupa.
Untuk mencegah maraknya kecelakaan karena SMS sambil jalan, di New
Jersey sampai diberlakukan denda sebesar 85 dolar bagi orang yang
kedapatan sedang memainkan jari di keypad ponselnya saat berjalan kaki.
Tapi agaknya itu tidak bikin orang jera, lho. Sebuah survei yang
dilakukan textPlus menyatakan bahwa sebesar 65% pengguna ponsel mengaku
sering ber-SMS-ria ketika sedang berjalan kaki. Mereka yang berusia
lebih muda ternyata lebih sering melakukannya. Sebesar 73% peserta
survei usia 13-17 tahun ber-SMS saat berjalan kaki, sedangkan yang
berusia 35-44 tahun hanya sekitar setengahnya saja.
Mengapa orang suka SMS-an saat berjalan kaki? Alasannya, mereka
merasa pesan yang diterima sangat penting, dan tidak bisa menunggu untuk
segera membaca atau membalasnya. Dan makin muda usia mereka, makin
menganggap SMS adalah segalanya.
Apakah sedemikian penting, sampai mereka tidak mempedulikan
keselamatan diri? Sebanyak 63% menyatakan bahwa mereka akan tetap aman,
tergantung sedang di mana mereka berada.
Bagaimana dengan Anda? Masih suka SMS-an saat berjalan? Apakah kamu
yakin tetap aman? Mengingat banyak kasus kecelakaan yang sudah ada,
lebih baik menahan diri untuk menepikan diri dulu dan jangan berjalan
ketika ada SMS masuk dan ingin segera membalasnya.
[via Mashable]
0 komentar:
Posting Komentar