Ternyata, sebanyak 80% virus atau malware yang beredar di jaringan
adalah Trojan. Demikian menurut laporan yang dihimpun PandaLab yang
mengidentifikasi lebih dari 6 juta sampel malware baru selama Januari
hingga Maret 2012.
Apa itu Trojan? Ini adalah jenis virus komputer yang menginfeksi
gadget kita tanpa kita sadari, dan diam-diam merusak dari dalam.
Biasanya Trojan akan menyamar dalam bentuk file atau program seperti
pada PDF, sehingga user tidak tahu bahwa itu virus berbahaya. Jenis ini
juga tidak mereplikasi diri seperti worm atau virus kebanyakan.
Dulu, jenis worm memang terbanyak menginfeksi komputer, tapi selama
tiga bulan belakangan ternyata Trojan lebih mendominasi. Definisi
malware sendiri sudah semakin blur sejak para kriminal cyber melakukan
banyak inovasi, dan kini Trojan menjadi bagian yang lebih besar dari
serangan malware di masa lalu. PandaLabs menemukan satu jenis virus yang
mereka sebut sebagai “Trojan Polisi”, di mana banyak korban menerima
pesan seolah-olah dari Departemen Keadilan Amerika yang
menginformasikan bahwa mereka telah melanggar hukun dengan mengakses
situs pornografi anak-anak, sehingga harus membayar denda tertentu jika
tak ingin komputernya di-banned.
Menurut PandaLabs, negara yang komputernya paling banyak terinfeksi
malware adalah China (54,10%), Thailand (47,15%), dan Turki (42,75%).
Disusul kemudian oleh Rusia, Peru, Ekuador, Spanyol, Argentina,
Polandia, dan Chili.
[via securitynewsdaily]
0 komentar:
Posting Komentar