Teknologi Digital Tingkatkan Minat Baca

Kehadiran teknologi ternyata membuat minat baca meningkat, khususnya di kalangan usia dewasa muda. Sebuah studi dari Pew Research Center  menyatakan bahwa kelompok usia 16-29 tahun mengalami peningkatan minat baca, sejak maraknya e-book dan perangkat digital e-reader. Makin banyak konten elektronik yang mudah diakses di perangkat mobile, membuat kalangan ini kian suka membaca. Yang dibaca bukan sekadar ringkasan, lho, melainkan juga buku elektronik. Bahkan mereka juga jadi terdorong untuk mengunjungi perpustakaan.

Sebanyak 8 dari 10 orang Amerika usia 16-29 tahun setidaknya membaca 1 buku tahun ini. Lebih dari 6 dari 10 mengunjungi perpustakaan. Sebesar 75% dari mereka membaca buku cetak, 19% buku elektronik, dan 11% buku audio. Sementara yang melakukan riset di perpustakaan ada 46%, 38% meminjam buku di perpusatakaan, dan 23% meminjam koran, majalah, dan jurnal.

“Anak sekolah tingkat SMA usia 16-17 tahun ternyata lebih sering meminjam buku di perpustakaan ketimbang orang dewasa,” jelas Kathryn Zickuhr dari Pew. Di Amerika sendiri masih banyak perpustakaan yang belum menyediakan konten digital, walau sudah mulai mengimplementasikan katalog digital. Tapi ternyata masih banyak orang yang belum tahu bahwa ada perpustakaan yang dapat meminjamkan ebook. Sebagai contoh adalah perpustakaan umum di San Francisco yang sudah menyeakan ebook sejak 2009.

Riset yang dilakukan Pew Research Center for its Internet & American Life Project ini didanai oleh Bill & Melinda Gates Foundation. Ada 2986 orang usia 16-29 tahun yang menjadi partisipan, selama pertengahan November hingga akhir Desember 2011. Tujuan riset ini adalah mencari tahu mengenai pengaruh teknologi digital terhadap minat baca. 
 
[via Mashable]

0 komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.